Contoh Pidato



Seminggu yang lalu, guru B.Indonesia menyuruh untuk membuat sebuah pidato. Dan hari ini, aku akan memberi contoh sebuah pidato. Semoga bermanfaat!!!!!!!!!!!!! n_n 





oleh: Nurul Farida Efriani








Assalamu’alaikum Wr. Wb.


Yth. Kepala Sekolah SMAN 1 Pati, Bpk. Suparno Hadi


Yth. Bapak Ibu Guru yang saya hormati


Dan tidak lupa semua teman-teman yang saya cintai


Bapak-Bapak, Ibu-Ibu, serta teman-teman semua!


Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan karunianya kita semua dapat berkumpul di sini untuk memperingati hari Pendidikan Nasional yang tepatnya pada tanggal 2 Mei mendatang.


Setiap tanggal 2 Mei kita bangsa Indonesia akan memperingati hari Pendidikan Nasional. Kalau kita bicara tentang Pendidikan Nasional, bayangan kita langsung tertuju kepada bapak Ki Hajar Dewantoro. Beliau merupakan pelopor pendidikan bagi putra putri bangsa Indonesia, beliau pula sebagai pendobrak kebodohan dan kejahilian, menuju ke jalan yang terang-benderang.


Pendidikan bagi suatu bangsa yang sedang berkembang atau yang sedang maju, adalah suatu hal yang sangat mendasar, karena hali itu menyangkut masalah kwalitas suatu bangsa. Sebab dengan pendidikan berarti suatu bangsa itu telah mempersiapkan kader-kader atau generasi-generasi bangsa siap pakai, sanggup meneruskan cita-cita bangsa Indonesia yang telah dirintis pleh bapak-bapak pendahulu kita.


Dengan pendidikan menjadikan manusia itu bisa mengetahui mana yang dapat mendatangkan manfaat dan mana yang mendatangkan mudharot. Dengan pendidikan itu pula sebagai pemisah antara yang jahil/bodoh dengan orang yang alim/pandai. Dan dengan pendidikan pula manusia akan menduduki derajat yang tinggi atau ditinggikan derajatnya oleh Tuhan.


Pepatah lama mengatakan “Tuntutlah ilmu itu sekalipun sampai ke negeri Cina”. Jangan sekalipun menyerah dalam masalah pendidikan, karena ilmu itu tiada batas. Tetaplah kobarkan semangat belajar kita. Ubahlah dunia ini dengan sehala ilmu yang sudah kita peroleh!


Maka di dalam kita memperingati hari Pendidikan Nasional tanggal 2 Mei tahun ini, marilah kita wujudkan dalam bentuk nyata dasar-dasar atau sebaimana yang sudah diterapkan oleh bapak-bapak pendahulu kita.


Dan dengan memperingati hari pendidikan Nasional tahun ini, tingkatkan semangat belajar kita, marilah kita tinggalkan mutu belajar kita dalam menuntut ilmu, dan menggantinya dengan mutu belajar yang lebih baik. Dan semoga saja Allah swt selalu melimpahkan rezeki dan keselamatannya-Nya kepada kita. Amin.


Demikian pidato yang saya sampaikan dalam rangka menyambut hari Pendidikan Nasional, semoha bermanfaat. Sekiranya ada kesalahan dalam pengucapan, mohon dimaafkan.


Wassalamualaikum Wr. Wb.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Sejarah Pati: Asal Mula Desa Getakan dan Makam Nyai Sasi

Pada jaman dahulu kala di kota Pati terdapat sebuah desa yang dikenal dengan Desa Getakan. Desa Getakan adalah sebuah desa yang makmur, tenteram, damai dan sejahtera. Sebagian penduduk desa itu bermatapencaharian sebagai pembuat barang-barang dapur. Pekerjaan itu dilaksanakan dengan peralatan sederhana. Tanah liat sebagai bahan baku dan gethak sebagai pembentuk tanah liat yang akan dibuat bentuk apa. Waktu itu Desa Getakan belum ada namanya dan orang lebih mengenal dengan sebutan “Desa Getakan”. Getakan berasal dari kata “gethak”, alat untuk membuat barang-barang dapur. Pada jaman kolonial Belanda masyarakat desa diharuskan membayar pajak yang sangat tinggi. Penjajah tidak memikirkan desa Getakan yang hidup pas-pasan sebagai penjual barang-barang kerajinan dari tanah liat. Pada saat terjepit itu, datanglah seorang penolong yang selalu memikirkan nasib rakyat. Orang tersebut terkenal dengan nama Mbah Nyai Sasi. Mbah Sasi bersama kepala desa dan masyarakat dengan lantang menentang kesewe...
Read more

Keajaiban di Tanah Suci Mekkah

Image
pagi hari tadi aku melihat tayangan infotainment d televisi. Berita infotainment sedang menayangkan tante syahrini yang akan umroh. Si tante memang pandai benar mencari sensasi -_- Definisi umroh adalah pergi bepergian, dalam arti kita mengunjungi tanah kelahiran Nabi Muhammad saw serta tempat simana islam pertama kalinya muncul dan ditetapkannya Al Quran sebagai kitab suci umat islam. Mekkah sebagai tanah suci buka diperuntukkan bagi para pelancong yang hanya ingin bersenang-senang, berlibur atau hanya sekedar cari perhatian (harii ginii capek deehh --").  Niatnya umroh adalah pergi beribadah karena Allah ta'ala. Melihat si tante hari itu pergi berangkat umroh dengan baju yang tidak sepantasnya. Memakai baju terusan hitam dengan payet blikblink disana-sini, tak lupa juga memakai sunglass yang hampir menutupi separo muka si tante. (ini orang niat pergi ibadah apa dateng ke kondangan siihh) Yahh.. Daripada membahas lebih lanjut mengenai tante syahrini, lebih baik kita beralih t...
Read more

Ada Apa dengan V-day ????

oleh : NURUL Nah..., walaupun ini udah lewat bulan Februari, mendingan kamu baca deh! ;) "Pada bulan Februari dan tepatnya tanggal 14, kita selalu menyaksikan media masa, mall/toko, pusat-pusat hiburan bersibuk-ria berlomba menarik perhatian remaja dengan menggelar pesta perayaan yang tak jarang berlangsung hingga larut malam bahkan hingga dini hari. Semua pesta tersebut bermuara pada satu hal, yaitu Valentine's Day. Biasanya mereka saling mengucapkan,   "selamat hari Valentine" , berkirim kartu dan bunga, saling bertukar pasangan, saling curhat, menyatakan sayang atau cinta, bahkan berciuman di tempat umum karena mereka menganggap bahwa saat itu adalah   "hari kasih sayang" .   Benarkah demikian? Kamu pada mau tahu? Baca terus yach ! :) Sejarah Valentine's day! Dari namanya aja, kita udah bisa nebak,   kalau Hari Kasih Sayang ini serasa memiliki perpaduan sebuah tradisi yang bernuansa Kristiani dan Roma kuno.   Ada beberapa versi mengenai legenda dari ...
Read more