Cerpen : Tidak Punya Pendirian



Tidak Punya Pendirian

oleh :NURUL


Pada suatu hari Juha bersama anaknya pergi ke pasar. Ia naik keledai, sementara putranya berjalan kaki di sampingnya. Dalam perjalanan ketika melewati kerumunan manusia, mereka mengawasinya dengan heran.

"Dasar orang tua tidak punya perasaan! Masak ia enak-enak naik keledai, dan tega membiarkan anaknya berjalan kaki!" kata mereka.

Mendengar cemoohan itu, Juha lalu turun dari keledainya. Giliran ia yang berjalan kaki di samping keledai, setelah menyuruh anaknya yang naik keledai. Ketika untuk yang kedua kalinya melewati kerumunan manusia, mereka memandangnya dengan sinis.

"Dasar anak kurang ajar! Masak ia enak-enakan naik keledai dan tega membiarkan ayahnya yang sudah cukup tua berjalan kaki di sampingnya!"

Mendengar itu, Juha menyuruh putranya turun, dan mengajaknya berjalan kaki bersama-sama saja. Ketika untuk yang ketiga kalinya melewati kerumunan manusia, mereka juga melihatnya dengan heran. Mereka saling berkata,

"Itu tidak masuk akal. Masak mereka membiarkan keledai itu berjalan begitu saja tanpa dinaiki?! Dasar tolol!"

Mendengar ejekan itu, Juha mengajak putanya untuk sama-sama naik ke punggung keledai. Dan ketika untuk yang keempat kalinya melewati kerumunan manusia, mereka mengawasinya degan heran. Mereka saling berbisik satu sama lain,

"Ayah dan putranya sama-sama tolol! Masak seekor keledai yang lemah tega dinaiki oleh mereka berdua? Dasar tidak punya rasa kasihan kepada binatang!"

Juha dan putranya kembali turun dari keledai. Kemudian mereka berdua memanggulnya sambil terus berjalan. Beberapa anak kecil yang melihat pemandangan yang lucu itu tertawa terpingkal=pingkal.

"Betapa tololnya orang itu! Masak keledai sehat kayak begitu dipanggul. Bukankah lebih baik dinaiki?"

Juha benar-benar bingung. Ia sungguh tidak tahu apa yang harus dilakukannya. Semua yang dilakukan serba salah. Dan ketika melewati jembatan kecil, tanpa pikir panjang ia melemparakan keledainya ke sungai. Selanjutnya ia dan putranya meneruskan perjalanannya ke pasar degan berjalan kaki.



hm..... dri cerita di atas kita bs metik 1 hal loh :
JANGAN JDI ORG YG G PUNYA PENDIRIAN!!!!!!!!!!

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Sejarah Pati: Asal Mula Desa Getakan dan Makam Nyai Sasi

Pada jaman dahulu kala di kota Pati terdapat sebuah desa yang dikenal dengan Desa Getakan. Desa Getakan adalah sebuah desa yang makmur, tenteram, damai dan sejahtera. Sebagian penduduk desa itu bermatapencaharian sebagai pembuat barang-barang dapur. Pekerjaan itu dilaksanakan dengan peralatan sederhana. Tanah liat sebagai bahan baku dan gethak sebagai pembentuk tanah liat yang akan dibuat bentuk apa. Waktu itu Desa Getakan belum ada namanya dan orang lebih mengenal dengan sebutan “Desa Getakan”. Getakan berasal dari kata “gethak”, alat untuk membuat barang-barang dapur. Pada jaman kolonial Belanda masyarakat desa diharuskan membayar pajak yang sangat tinggi. Penjajah tidak memikirkan desa Getakan yang hidup pas-pasan sebagai penjual barang-barang kerajinan dari tanah liat. Pada saat terjepit itu, datanglah seorang penolong yang selalu memikirkan nasib rakyat. Orang tersebut terkenal dengan nama Mbah Nyai Sasi. Mbah Sasi bersama kepala desa dan masyarakat dengan lantang menentang kesewe...
Read more

Keajaiban di Tanah Suci Mekkah

Image
pagi hari tadi aku melihat tayangan infotainment d televisi. Berita infotainment sedang menayangkan tante syahrini yang akan umroh. Si tante memang pandai benar mencari sensasi -_- Definisi umroh adalah pergi bepergian, dalam arti kita mengunjungi tanah kelahiran Nabi Muhammad saw serta tempat simana islam pertama kalinya muncul dan ditetapkannya Al Quran sebagai kitab suci umat islam. Mekkah sebagai tanah suci buka diperuntukkan bagi para pelancong yang hanya ingin bersenang-senang, berlibur atau hanya sekedar cari perhatian (harii ginii capek deehh --").  Niatnya umroh adalah pergi beribadah karena Allah ta'ala. Melihat si tante hari itu pergi berangkat umroh dengan baju yang tidak sepantasnya. Memakai baju terusan hitam dengan payet blikblink disana-sini, tak lupa juga memakai sunglass yang hampir menutupi separo muka si tante. (ini orang niat pergi ibadah apa dateng ke kondangan siihh) Yahh.. Daripada membahas lebih lanjut mengenai tante syahrini, lebih baik kita beralih t...
Read more

Ada Apa dengan V-day ????

oleh : NURUL Nah..., walaupun ini udah lewat bulan Februari, mendingan kamu baca deh! ;) "Pada bulan Februari dan tepatnya tanggal 14, kita selalu menyaksikan media masa, mall/toko, pusat-pusat hiburan bersibuk-ria berlomba menarik perhatian remaja dengan menggelar pesta perayaan yang tak jarang berlangsung hingga larut malam bahkan hingga dini hari. Semua pesta tersebut bermuara pada satu hal, yaitu Valentine's Day. Biasanya mereka saling mengucapkan,   "selamat hari Valentine" , berkirim kartu dan bunga, saling bertukar pasangan, saling curhat, menyatakan sayang atau cinta, bahkan berciuman di tempat umum karena mereka menganggap bahwa saat itu adalah   "hari kasih sayang" .   Benarkah demikian? Kamu pada mau tahu? Baca terus yach ! :) Sejarah Valentine's day! Dari namanya aja, kita udah bisa nebak,   kalau Hari Kasih Sayang ini serasa memiliki perpaduan sebuah tradisi yang bernuansa Kristiani dan Roma kuno.   Ada beberapa versi mengenai legenda dari ...
Read more